Kapten Real Madrid, Iker Casillas, mengungkapkan bahwa Final Copa del Rey 2012/13 yang dihelat di Santiago Bernabeu mengingatkannya pada kenangan buruk yang pernah terjadi di Final Copa del Rey 2001/02. Namun, Casillas tetap yakin Los Blancos dapat menjuarai Copa del Rey musim ini.
Pada Final Copa del Rey 2001/02, Real Madrid secara mengejutkan harus mengakui keunggulian Deportivo La Coruna, 1-2. Dua gol La Coruna melalui Sergio (6') dan Diego Tristan (37') hanya mampu dibalas sekali oleh Los Blancos lewat Raul Gonzalez (58').
Kekalahan menyesakkan itu juga sekaligus menjadi kado buruk untuk perayaan 100 tahun berdirinya Real Madrid dan parahnya lagi hal itu terjadi di Santiago Bernabeu.
Iker Casillas, yang ketika itu tidak dimainkan, pun teringat akan pertandingan itu jelang Final Copa del Rey 2012/13, Sabtu (17/5) dini hari WIB, yang kebetulan juga dihelat di Santiago Bernabeu.
"Mungkin para pemain mengalami kegugupan. Suasana Bernabeu juga mungkin memiliki pengaruh yang sangat besar," kata Casilas seperti dilansir Marca.
"Sungguh aneh melihat stadion terbagi menjadi dua kubu berlawanan. Ketika itu saya terkejut dan hal itu memberi saya firasat buruk pada laga final nanti."
Meski merasaka pertanda buruk, namun Casillas tetap yakin Real Madrid dapat menjuarai Copa del Rey 2012/13.
"Namun, saya yakin tim akan melakukan yang terbaik, karena para pemain ingin menyelesaikan musim ini pada tempat yang setinggi mungkin."
"Pertandingan final merupakan laga yang spesial dan semua orang sangat bahagia."
| Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar