Laga perdana Persela Lamongan di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) musim ini akan menghadapi tuan rumah Persib Bandung, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (12/5/2013).
Pada putaran pertama lalu, Laskar Joko Tingkir ditahan imbang 1-1 oleh Maung Bandung di Stadion Surajaya, Lamongan. Inilah yang membuat langkah Persela kian berat di kandang Persib. Menghadapi Maung Bandung, Persela berangkat dengan skuad terbaiknya.Bahkan, semua pemain asing yang dimiliki, semuanya diboyong ke Kota Kembang.
Ini juga sebagai isyarat, bahwa Persela sukses mempertahankan kelima pemain asingnya dari buruan kontestan lainnya. Lima pemain asing ini adalah Gustavo Lopez, Mario Costas, Roman Golian, Han Sang Ming, dan Oh In-Kyun.
Pilar-pilar asing inilah yang diharapkan bisa berjibaku dengan pemain lokal lainnya demi menundukkan Maung Bandung. Pasukan Laskar Joko Tingkir harus habis-habisan tampil di Si Jalak Harupat.
“Skuad terbaik saya bawa ke Bandung, termasuk kelima pemain asing yang kami miliki,” tegas Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela, kepada Surya, Sabtu (11/5/2013).
Berkaca dari hasil imbang di putaran pertama, Didik akan menjalankan strategi dan skenario yang berbeda ketika bermain di hadapan ribuan pendukung Maung Bandung.
Apalagi, ungkap Didik, Persela sudah mengantongi kelemahan Persib yang diperoleh ketika menjamunya di Stadion Surajaya, Lamongan.
“Kesalahan di putaran pertama lalu (saat menjamu Persib) jangan sampai terulang lagi. Yang jelas, pemain Persela harus bisa menghindari kesalahan dan pelanggaran di dekat kotak penalti. Sekecil apa pun kesalahan dan pelanggaran itu harus bisa dihindari,” ucap pria yang akrab disapa Pacul ini.
Ditambahkan Didik, untuk bisa mencuri poin di kandang Maung Bandung, pasukan Laskar Joko Tingkir harus bisa bermain sabar, fokus, dan disiplin di sepanjang pertandingan. Jangan sampai lengah, khususnya di lini pertahanan.
Saat menjamu Persib di putaran pertama, satu gol yang ditelan Persela adalah buah dari kelengahan lini belakang. Pemain Persib, M Ridwan, berhasil menyontek bola dan merobek jala Persela di menit ke-49, sontekan ini terjadi karena lini belakang Persela kurang cermat menjaga pergerakan Ridwan.
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar