Nuansa Sriwijaya FC semakin kental di Persib Bandung musim ini. Setelah mendatangkan Supardi Nasir, Firman Utina, dan Muhammad Ridwan di awal musim, Hilton Moreira kembali bergabung dengan Maung Bandung pada putaran kedua.
Hilton bergabung dengan Persib setelah manajemen kedua tim sepakat melakukan barter. Hilton ditukar dengan pemain asal Kamerun, Herman Dzumafo Epandi.
Kembali lagi bekerja sama dengan Hilton, Firman Utina menyambutnya dengan baik. Mnurutnya, pemain asal Brasil berusia 32 tahun tersebut satu pemain yang patut diperhitungkan di kancah Indonesia Super League (ISL). "Sudah beberapa tim yang dia perkuat. Dia menunjukkan karakter pemain yang bagus," ujar Firman kepada wartawan di Mes Persib, Jumat (10/5) siang.
Firman dan Hilton pernah sama-sama bahu membahu mengantarkan tim Laskar Wong Kito menjadi kampiun ISL musim lalu. Saat itu Hilton bermain dalam 27 laga dan mencetak 18 gol. "Suka duka kami alami bersama-sama," ucap pemain bernomor punggung 15 ini.
Sekarang, ia dan Hilton kembali bertemu dalam satu tim, sama-sama membela Maung Bandung. "Saya rasa, karena dia ke sini, kami harus menyambut baik," kata Firman.
Apalagi, tambahnya, Hilton lebih punya pengalaman soal sepak bola di Bandung dibanding dirinya. Sebelum membela Sriwijaya FC, Hilton memperkuat Maung Bandung selama tiga musim dari tahun 2008 hingga 2011. "Dia sudah tahu atmosfer pertandingan di Bandung seperti apa, permainannya bagaimana, dan juga bobotoh seperti apa," tutur pemain asal Manado ini.
Mengenai pribadi Hilton, Firman mengingatnya sebagai orang yang suka bercanda. "Kalau di Sriwijaya itu dia seperti Mr Bean-nya," kata Firman.
Bukan hanya mengingat masa-masa indah ketika sama-sama membela Sriwijaya, Firman berharap kedatangan Hilton yang sudah mencetak delapan gol pada putaran pertama, bisa membawa dampak positif bagi tim. "Mudah-mudahan bisa membawa perubahan yang baik buat kami," tutur mantan pemain Pelita Jaya ini. Terlebih, Hilton dibekali karakter dan ciri khas pemain Brasil serta ditunjang teknik yang mumpuni.
Laporan Tribunnews/Dodi Esvandi
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar