MP Jakarta bakal tampil beda dalam Championship Series NBL Indonesia pada 18-26 Mei mendatang di Yogjakarta. PJ Sedang menyiapkan game plan baru untuk menghadapi babak penentuan juara itu.
"Setiap kami bermain, ada beberapa orang yang merekam kami. Selama ini game plan kami sudah diketahui tim lain," kata Nathaniel Canson, pelatih Pelita Jaya.
Coach Nath memiliki taktik baru yang masih dirahasiakan. Yang jelas, Erick Sebayang dkk sudah mulai menerapkan game plan baru itu saat melawan Garuda Kukar Bandung dalam laga uji coba pada pekan lalu.
Coach Nath mengakui bahwa taktik baru yang disiapkan itu belum dijalankan secara sempurna. "Bukan skornya yang saya lihat. Tapi, seberapa jauh game plan diterapkan. Tim terus improve," tambah pria asal Filipina itu.
Pembenahan lain yang dilakukan PJ menjelang ke Yogja ialah membenahi para big man. Performa mereka dinilai belum optimal saat di bawah ring. Salah satu di antaranya ditunjukkan oleh catatan rebound yang sangat rendah.
Center Ferdinand Damanik hanya membukukan total 167 rebound atau hanya 5,3 per gim. Catatan itu di bawah Andy ''Batam'' Poedjakesuma yang membukukan total 220 rebound atau 6,8 per gim. Padahal, posisi Batam adalah small forward.
Dalam beberapa gim, point guard Kelly Purwanto bahkan membukukan rebound lebih banyak daripada para big man. "Hal ini menunjukkan bahwa big man tidak benar-benar berusaha merebut bola. Mereka hanya menunggu. Mengapa lebih banyak Kelly dan Batam dalam rebound," ucap Coach Nath.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar