Setelah pertandingan antara Manchester United menghadapi Swansea City yang berhasil dimenangkan oleh Setan Merah, penyerang United, Robin van Persie, merasa senang sekaligus mengharukan dengan apa yang terjadi di Old Trafford. Ia merasa terharu karena Sir Alex Ferguson memberikan pidato perpisahannya di depan semua fans yang memadati stadion.
Robin van Persie merasa senang karena ini adalah memon pertamanya untuk dapat mengangkat tropi Premier League pertamanya sepanjang karier, namun ia juga sedih karena harus segera berpisah dengan Alex Ferguson.
Van Persie merasa bangga telah dapat menjadi bagian dari kesuksesan Manchester United di bawah arahan manajer berusia 71 tahun itu, meskipun hanya sempat merasakannya selama satu musim saja.
"Ini adalah hari yang luar biasa dan juga menyedihkan. Saya mendapat kehormatan untuk dapat bekerja dengan dia (Ferguson) selama satu musim dan itu merupakan musim yang luar biasa. Ia mungkin akan menjadi manajer terbesar yang pernah ada dan ia adalah orang yang sangat baik," tutur Van Persie kepada BBC.
"Sebelum pertandingan, ia tidak terlihat akan segera pensiun. Sepanjang pekan ia selalu fokus pada segala hal yang harus ia lakukan untuk apa yang ia harapkan,"
"Ini adalah kehormatan besar bagi saya untuk mengatakan bahwa saya telah berkerja sama dengan dirinya selama satu tahun," tutup Van Persie.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar