Striker AC Milan, Mario Balotelli kembali menjadi sasaran aksi rasialis kala melawan AS Roma, (13/5). Pelatih Massimiliano Allegri menyebut, ulah itu kian memperkuat fakta bahwa budaya di Italia, khususnya sepak bola, semakin mengalami kemunduran.
Aksi rasialis memang kerap menjadi bahasan utama di Italia dalam beberapa bulan terakhir. Para pemain Milan kerap menjadi korban. Sebelum Balotelli, Kevin-Prince Boateng pernah merasakannya juga. Hal itu yang lagi-lagi sangat disesali oleh Allegri.
"Fokus saya pada pertandingan terganggu dengan nyanyian rasis? Di Italia kami memiliki mentalitas ini, budaya yang sedikit mundur karena Anda harusnya datang ke stadion hanya untuk menonton pertandingan sepak bola yang baik," sesal Allegri kepada Sky Sport Italia.
Allegri pun tak lupa meminta maaf kepada fans karena masih harus menunggu kepastian melaju ke Liga Champion hingga pekan terakhir Serie-A.
"Saya minta maaf karena fans harus menunggu sdampai pekan depan. Namun, kami sadar takdir tim berada di tangan sendiri. Kami akan menghadapi tim yang sudah pasti terdegradasi, tapi jelas tak akan menerima hadiah dari mereka," pungkas Allegri.
Laporan DuniaSoccer.com
| Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar