11 Agustus mendatang. Sebelumnya, Chong Wei memprotes keptusan BWF yang memberikan wild card untuk Lin Dan.
Meski keberatan dengan keputusan BWF, Chong Wei tidak dapat mengubah keputusan BWF ini. Dengan status non-unggulan, Lin Dan berpeluang bertemu Chong Wei di babak-babak awal.
Menurut Chong Wei, BWF telah bersikap tidak adil, apalagi Cina telah memiliki tiga pemain tunggal putra. Setiap negara hanya berhak diwakili maksimum tiga pemain yang berada di peringkat 24 besar. Cina telah diwakili Chen Long, Du Pengyu, dan Wang Zhengming.
"Saya tetap menganggap BWF tidak adil buat pemain lainnya dengan memasukkan Lin Dan. Namun keputusan tersebut sudah final dan saya tidak dapat berbuat apa-apa. Saya anggap ini motivasi tambahan untuk mengejar ambisi saya merebut gelar juara dunia," kata Chong Wei.
"Tidak masalah bila saya bertemu Lin Dan di babak awal atau di final. Saya hanya fokus untuk menjadi juara dunia. Sebelumya saya mempersiapkan diri menghadapi tiga pemain Cina. Dengan adanya Lin Dan, saya harus siap untuk menghadapi empat pemain. Memang akan menjadi lebih berat."
Laporan Kompas.com/A. Tjahjo Sasongko
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar