Manchester City telah mengumumkan secara resmi bahwa telah melepas jabatan Roberto Mancini sebagai Manajer The Citizens, Selasa (14/5) dini hari WIB. Juru bicara Manchester City Supporters Club, Kevin Parker, menunjukkan ketakutan bahwa hal buruk akan terjadi setelah pemecatan tersebut.
Roberto Mancini merupakan sosok yang membawa Manchester City meraih gelar juara Premier League yang pertama sejak 44 tahun silam. Ia juga yang mengantarkan The Citizens meraih trofi setelah tanpa gelar selama 35 tahun.
"Ini bukan kejutan besar tetapi saya masih sangat kecewa. 13 Mei seharusnya menjadi hari yang spesial karena kenangan suporter City untuk gol Sergio Aguero setahun silam. Akan tetapi hal ini telah merusaknya," ujar Kevin Parker kepada Sky Sports.
"Saya mendapatkan banyak pesan di telefon dari anggota suporter klub dan teman-teman yang sangat sangat kecewa atas apa yang terjadi."
"Ia membawa kesuksesan besar. Saya pengatur tiket musiman selama 40 tahun. Kami menantikan seumur hidup trofi seperti Premier League, FA Cup, dan Community Shield."
"Pada akhir 1960 dan 70-an, ketika Joe Mercer memenangi Divisi dua, Divisi satu, FA Cup, Piala Liga, dan Piala Winner Eropa, seseorang di jajaran atas memutuskan bahwa klub perlu arah yang baru."
"Joe Mercer diganti dan kami 35 tahun tanpa satu trofi pun. Saya tidak mengatakan ini akan terjadi tetapi terkadang orang membuat keputusan yang aneh."
"Saya menerima bahwa sebagai fans tidak mengetahui apa yang terjadi di balik layar. Namun, kami memiliki impian untuk mendapatkan trofi dan bersama 'Bobby Manc' (Roberto Mancini) kami dapat mencapai hal itu."
"Ini mungkin merupakan momen terburuk sebagai pendukung City dan saya telah melihat klub ini degradasi beberapa kali. Ini hanya begitu mengecewakan," kata Parker.
| Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar