Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ilija Spasojevic Akan Pindah dari PSM Makassar

By Okie Prabhowo - Selasa, 14 Mei 2013 | 08:18 WIB
PSM Makassar
PSM Makassar

Striker PSM asal Montenegro, Ilija Spasojevic terusik setelah dirinya terus menjadi sorotan media, soal penampilannya yang tak kunjung stabil dalam melakoni kiprah bersama PSM musim kompetisi IPL 2013/2014.

Pemain bernomor punggung 9 ini memang menjadi bahan pemberitaan, karena Spaso hanya mampu mencetak lima gol dari dua pertandingan, sementara di tujuh laga lainnya ia mandul sama sekali –alias tak konsisten.

Kondisi tersebut, tak pelak mengundang banyak pro dan kontra soal keberadaan kakak kandung dari Mirko Spasojevic ini di PSM Makassar. Ada yang tetap mendukung, namun tak sedikit pula yang meminta manajemen menggantinya dengan striker yang lebih hebat lagi.

Kontroversi soal Spaso juga ramai diperbincangkan di akun twitter milik Spaso yakni @Spaso_9. Beberapa suporter menilai jika tidak ada satupun suporter yang meminta Spaso hengkang dari tim kebanggan masyarakat Sulsel tersebut.

Namun dari beberapa komentar di akun twitter tersebut, Spaso juga memberikan komentar jika dirinya siap hengkang dari PSM jika suporter dari kelompok The Macz Man memintanya hengkang.

"Jika suporter tidak menginginkan saya, maka saya akan pergi sekarang. Saya sudah mendapatkan dua tawaran dari klub ISL," kata Spaso dikutip dari akun Twitternya @Spaso_9, Senin (13/5).

Jangan Mengancam

Sementara itu, Perdana Menteri The Maczman, Ocha Alim Bachri, mengatakan status Ilija Spasojevic dan adiknya Mirko Spasojevic, sebagai pemain asing seharusnya bisa memberikan nilai lebih kepada tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur.

"Tapi kalau begitu-begitu penampilannya sebagai pemain asing, lebih baik diganti saja. Buat apa dipertahankan, kalau dia mau pergi, ya pergi saja. Jangan suka mengancam mau hengkang. Kalau dapat kritikan, ya diperbaiki, bukan malah memilih pergi,” ujarnya.

“Lalu pakai pemain lokal lebih bagus. Daripada manajemen buang-buang uang untuk bayar gaji mereka yang jauh lebih besar dari pemain lokal. Hitung-hitung manajemen bisa irit dalam hal keuangan," tambah Ocha via telepon, Senin (13/5) sore.


Editor : Okie Prabhowo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X