Germain (PSG) yang berlangsung di Paris, Senin (13/5) siang waktu sertempat, diwarnai oleh kejadian tidak mengenakkan. Sejumlah fan terlibat kerusuhan dengan polisi.
Parade kemenangan awalnya berjalan lancar. Sekitar 10 ribu suporter yang memadati kawasan Trocadero menyambut pemain-pemain PSG dengan sangat antusias. Bahkan sampai ada yang memanjat pagar pembatas.
Beberapa menit kemudian, para pemain PSG langsung digiring ke dalam bus oleh pihak polisi. Beberapa orang penggemar lantas kesal dan melempar batu serta benda lain ke arah polisi huru-hara. Polisi meresponnya dengan menyemprot gas air mata.
Sekitar 30 suporter dikabarkan mengalami luka ringan dan 21 orang ditahan. Adapun kerusakan yang terjadi meliputi jendela-jendela pecah di sekitar Trocadero, Champs-Elysees, dan di bawah menara Eiffel, serta sebuah mobil terbakar.
"Dari kejadian ini anda dapat menarik kesimpulan bahwa tidak akan ada lagi acara seperti ini di tempat umum untuk Paris Saint-Germain," ujar Komisaris Polisi Paris, Bernard Boucault, seperti dikutip Daily Mail.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar