Selebrasi gol yang dilakukan oleh para pemain AC Milan belakangan ini sedikit berbeda. Mereka kompak berjalan agak terbungkuk dengan kedua lengan disimpan di belakang. Dokter tim Rossoneri, Rodolfo Tavana, menjelaskan apa maksud dari selebrasi tersebut.
Kepada Daily Milan, Tavana mengungkapkan bahwa dialah sumber inspirasi dari selebrasi para pemain AC Milan beberapa pekan belakangan. "Saya punya kebiasaan berjalan seperti pendaki gunung. Saya begitu untuk melihat pergelangan kaki atau lutut pemain yang sedang cedera. Cara jalan itulah yang mengawali selebrasi ini," papar Tavana.
"Dalam artian yang positif, mereka pun mulai mengolok-olok saya untuk pendekatan yang saya lakukan terhadap pemain cedera di setiap latihan itu. Saya terkejut ketika mereka memakai cara berjalan saya sebagai selebrasi setelah mencetak gol saat melawan Torino (5/5/2013). Saya harap mereka terus melakukannya," imbuh Tavana.
Tavana mengatakan bahwa Kevin-Prince Boateng lah yang pertama kali melakukan selebrasi itu dalam sesi latihan. Selain itu, menurutnya, ide untuk menjadikan cara jalan tersebut sebagai selebrasi datang dari Robinho dan disampaikan kepada para pemain yang lain.
"Ketika Sulley Muntari mencetak gol ke gawang Pescara (8/5/2103), dia melakukan selebrasi itu lagi. Hal ini menunjukkan adanya hubungan spesial antara staf medis dengan para pemain. Di antara kami semua, terjalin kepercayaan dan kebersamaan yang luar biasa," katanya.
Laporan Tribunnews.com
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar