Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ludovic Giuly Akan Pensiun pada Akhir Mei 2013

By Syamsul Arif - Rabu, 15 Mei 2013 | 09:32 WIB
Ludovic Giuly
KENZO TRIBOUILLARD/AFP/GettyImages
Ludovic Giuly

Mantan pemain AS Monaco dan Barcelona, Ludovic Giuly (36), mengumumkan akan mengakhiri karier profesionalnya pada akhir bulan ini.

Mengawali karier di Lyon, Giuly telah bermain bola profesional selama 19 tahun dan memperkuat tim-tim seperti Monaco, Barca, dan AS Roma, hingga kini bermain di klub Perancis, Lorient. Kepada France Football, Giuly mengatakan, "Hingga sekarang aku selalu bisa datang ke Camp Nou tanpa tiket. Orang-orang di sana masih mengenal aku dan membiarkanku masuk. Mereka tahu apa yang sudah aku berikan untuk klub. Barca tahu cara berterima kasih kepada siapa pun yang sudah membela klub."

Giuly bergabung dengan Blaugrana pada tahun 2004 setelah memperkuat AS Monaco selama enam musim. Ia pun menceritakan kejadian ketika ia pertama kali diperkenalkan sebagai pemain Barcelona.

"Saat diperkenalkan, aku memakai jas putih karena mengira aku akan terlihat sangat cerdas. Tapi, saat itu semua orang memandangiku dengan aneh, karena aku tak sadar putih adalah warna untuk Real Madrid. (Joan) Laporta, presiden Barcelona kala itu, berbalik ke aku dan mengatakan, 'Jangan lakukan itu lagi!' Keesokan harinya aku langsung membuang jas itu," kenangnya.

Di Barcelona, Giuly menikmati dua titel La Liga dan sebuah gelar Liga Champions. Dengan begitu ia mengakui bahwa ia harus bekerja keras untuk mendapat tempat di tim inti Barcelona yang kala itu mengandalkan Ronaldinho sebagai porosnya.

"Saat masih di Monaco, aku merasa cukup baik. Aku bermain di Liga Champions dan juga kapten tim. Lalu aku melihat Ronaldinho dan mendadak menyadari bahwa aku tak akan bisa melakukan seperti yang dia lakukan. Bukan karena aku takut, tapi berada di samping Ronaldinho membuatku sadar tak ada gunanya meniru permainannya. Aku mulai menunjukkan permainanku sendiri dan ternyata hasilnya bagus. Aku harus bekerja sangat keras di Barcelona," tuturnya.

Giuly hengkang ke AS Roma pada tahun 2007 dan bermain di sana selama setahun, sebelum pindah lagi ke Paris Saint-Germain (2008-2011), lalu kembali ke Monaco (2011-2012) dan berlabuh di Lorient.

Meski cukup sukses di Barcelona, Giuly tak pernah mendapat kesempatan maksimal untuk berkontribusi di tim nasional Perancis. Tercatat ia hanya 17 kali berseragam Les Blues.

"Aku memenangkan liga dan Liga Champions bersama Barcelona, tapi diabaikan oleh tim nasional, sama seperti Robert Pires. (Raymond) Domenech, eks pelatih Perancis, tak pernah benar-benar memberitahu alasan ia tak memanggilku. Saat aku dipanggil, kupikir masalah selesai. Ternyata tidak," sesalnya.

Pertandingan terakhir Giuly akan berlangsung saat Lorient menghadapi Paris Saint-Germain, 26 Mei mendatang. Giuly pun berharap pelatih Christian Gourcuff mau memberinya kesempatan bermain untuk terakhir kalinya meski hanya untuk beberapa menit. "Keluargaku akan ada di stadion Moustoir. Aku sudah berbicara kepada pelatih dan aku harap ia ingat. Aku tak ingin kecewa karena aku ingin membuat perpisahan yang bermartabat," pungkasnya.

Laporan Kompas.com


Editor : Syamsul Arif


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X