Teguran PT Liga Indonesia (LI) terkait penggunaan jasa pelatih berlisensi A hingga kini belum dipenuhi oleh Persela Lamongan. Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, hingga melakoni laga perdananya di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI), menghadapi tuan rumah Persb Bandung, Minggu (12/5/2013) lalu, masih diarsiteki Didik Ludiyanto yang berlisensi pelatih B.
Padahal, sebelumnya PT LI memberikan tenggat waktu hingga laga perdana di putaran kedua, Persela harus memiliki pelatih berlisensi A.
Namun, memasuki laga kedua di putaran kedua ini, saat dijamu Persita Tangerang, Sabtu (18/5) nanti, Persela toh masih memercayai Didik sebagai pelatih caretaker dan tak kunjung mendapatkan pelatih berlisensi A.
Manajer Persela, Debby Kurniawan, mengungkapkan, terkait keterlambatan meminang pelatih berlisensi A ini, ia sudah menjalin komunikasi dengan PT LI. Menurut Debby, PT LI memberikan kelonggaran waktu kepada Persela untuk mencari pelatih berlisensi A.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Djoko (Djoko Driyono, CEO PT LI) terkait masalah ini, dan beliau pun memberikan kelonggaran waktu kepada kami untuk mendapatkan pelatih berlisensi A,” tegas Debby kepada Surya, Rabu (15/5).
Kelonggaran waktu ini, ungkap Debby, PT LI tidak memberikan deadline secara rinci. Namun yang jelas, PT LI meminta kepada Persela untuk sesegera mungkin mendapat pelatih berlisensi A. “Batas waktunya tidak dikatakan, yang jelas Pak Djoko meminta kepada kami untuk sesegera mungkin mendapatkan pelatih lisensi A,” kata Debby.
Dijelaskan Debby, Persela lambat meminang pelatih berlisensi A karena hal ini tidak mudah. Persela memang sudah memiliki kandidat pelatih berlisensi A.
Namun, untuk menggaetnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebelum menggaet sosok pelatih baru, banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan secara masak-masak.
“Mencari pelatih tidak mudah. Kami sudah memiliki beberapa kandidat pelatih, tapi belum kami putuskan siapa yang bakal melatih Persela. Kami masih mempertimbangkannya,” kata Debby.
Seperti diketahui, sejak Persela memecat pelatih kepala, Gomes De Oliveira (berlisensi A), Maret 2013 lalu, manajemen langsung menunjuk Didik Ludiyanto sebagai pelatih caretaker.
Sebelumnya Didik adalah asisten Gomes. Meskipun hanya berlisensi B dan sebatas caretaker saja, namun paska lengsernya Gomes, Didik mampu membawa Persela bangkit dari keterpurukan.
Laporan Tribunnews.com
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar