Ini bukan sesuatu yang baru, berita tentang pensiunnya David Beckham telah tersiar ke seluruh penjuru dunia. Tentu saja dengan pemberitaan yang menggemparkan. Namun menceritakan sosok Beckham takkan ada habisnya.
Pria kelahiran Inggris ini tak hanya terkenal karena kemahirannya mengolah si kulit bundar. Di luar lapangan dia punya pengaruh besar khususnya untuk menentukan model fashion masa kini.
Dengan wajah tampannya, Beckham selalu menarik perhatian manusia sejagat. Di manapun dia berada, fans selalu histeris berteriak saat melihat penampilan Beckham dari ujung dari ujung rambut hingga kakinya.
Kekaguman pada sosok David Beckham kian bertambah karena contoh baik yang selalu ditunjukkan Beckham. Dia seorang profesional sejati, pekerja keras di atas lapangan dan selalu menambah jam latihan diluar jam resmi.
Di luar lapangan, Beckham sosok yang mengagumkan. Dia selalu menggambarkan sosok yang cerdas. Punya kemampuan diplomatik bagus, pintar memuaskan fans dengan gaya tutur bahasa santun dan murah senyum.
Selama kariernya, Beckham telah memenangkan 19 piala, termasuk juara Liga Perancis dengan PSG baru-baru ini yang menjadi penutup karier yang manis. Beckham pun tercatat sebagai satu-satunya pemain Inggris yang berhasil meraih gelar juara dengan empat klub di negara berbeda.
Dengan jiwanya yang profesional, selalu menjaga kebugaran, Becks sebenarnya masih bisa bermain setidaknya satu musim lagi. Namun setelah melakoni karier 20 tahun, di usia 38 tahun, ia memutuskan pensiun.
Apa yang mendasari ia mengambil keputusan untuk gantung sepatu? Ada yang menyebut keputusan itu tak lepas dari pengaruh sang istri, Victoria Beckham. Bukan rahasia lagi, perjalanan karier Becks banyak dipengaruhi sang istri yang juga seorang pesohor.
Namun ternyata dugaan itu salah. Penyebab Becks mundur adalah seorang Lionel Messi. Bintang Barcelona inilah yang membuat David Beckham mengambil keputusan pensiun di akhir musim ini.
Diceritakan Beckham, dia menyadari kalau waktunya di atas lapangan sudah habis saat Messi dengan mudah melewatinya dalam pertandingan leg pertama babak delapan besar Liga Champions musim ini.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar