14 2013.
Remaja kelahiran 14 April 1999 ini untuk sementara berstatus striker tertajam di turnamen LKG 2013. Sebanyak 20 gol berhasil dikoleksi Rizky dari 18 pertandingan yang telah dimainkan Bina Taruna.
Sumbangan gol yang didulang Rizky itu nyaris setengah dari total gol yang dihasilkan Bina Taruna (44 gol). Meskipun saldo gol Rizky hanya mampu membawa Bina Taruna bertengger di posisi kedua di bawah SSB ASIOP Apacinti, akan tetapi jumlah itu sudah cukup membuatnya melesat sendirian di puncak daftar pencetak gol terbanyak sementara LKG 2013.
Apa yang ditorehkan anak dari pasangan Subandi dan Purwanti ini bukanlah hasil instan. Ada rahasia khusus yang dimilikinya, yaitu selalu berlatih keras dan menambah menu latihan sendiri di luar latihan rutin bersama SSB. Rizky mengaku seringkali berlatih mengasah kemampuan mencetak gol bersama ayahnya.
Di usianya yang baru menginjak 14 tahun, Rizky sudah bertabur prestasi, baik individu maupun tim. Tercatat, sepanjang 2009 hingga 2012, Rizky meraih tujuh kali penghargaan individu sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen yang diikutinya.
Bersama tim, pengidola mega-bintang Barcelona, Lionel Messi, ini pernah meraih juara satu Danone DKI dan Liga Top Skor divisi 1 bersama Bina Taruna, serta membawa SMPN 223 Jakarta menjuarai Liga Pedidikan Indonesia tingkat DKI Jakarta.
Sederet prestasi yang diukir Rizky sudah lebih dari cukup untuk menegaskan bakat besar yang dimilikinya. Hebatnya, prestasi di atas lapangan yang ia torehkan berbanding lurus dengan prestasi di bidang akademik di mana ia juga termasuk pelajar yang pintar dan berprestasi.
Cerahnya masa depan yang dimiliki Rizky, baik di sepak bola maupun akademik, tak terlepas dari dukungan penuh kedua orangtuanya. Rizky seolah menjadi contoh yang baik bagi anak-anak seusianya.
Terget terkini yang diusung Rizky adalah masuk tim pilihan untuk mengikuti Gothia Cup. Dengan status sebagai pencetak gol terbanyak sementara LKG 2013, Rizky optimistis bisa masuk ke dalam tim pilihan yang akan berpartisipasi di Gothia Cup yang diselenggarakan di Swedia pada Juli 2013.
“Saya selalu yakin dengan kemampuan yang saya miliki. Dengan kerendahan hati, saya percaya bisa terpilih masuk tim Gothia Cup. Maka dari itu saya harus terus berlatih dengan keras,” ujar Rizky.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar