1 atas Siena pada pekan terakhir Serie A, Senin (20/5). Sementara itu tim lain yang memperebutkan posisi yang sama, Fiorentina, menang besar 5-1 atas Pescara tetapi tetap tidak berpengaruh karena selisih dua poin dengan I Rossoneri.
Pada menit ke-16, Adem Ljajic mencetak gol pembuka usai menerima umpan dari Juan Cuadrado. Delapan menit kemudian Ljajic menciptakan gol keduanya.
Di laga lain, AC Milan justru kemasukan gol pada menit ke-25, satu menit setelah gol Ljajic. Gol Siena tersebut dicetak Claudio Terzi usai menerima umpan Alessandro Rosina.
Mimpi buruk bagi I Rossoneri terjadi tiga menit setelah kebobolan. Matias Fernandez menambah jumlah gol Viola usai menerima assist Borja Valero.
Bila melihat hasil babak pertama tersebut, Milan tidak masuk ke zona Liga Champion. Hal ini karena selisih Il Diavolo dengan Fiorentina hanya dua poin. Jadi bila Milan ingin lolos ke Liga Champion, Milan harus menang dalam pertandingan kontra Siena.
Pada babak kedua, Stevan Jovetic menambah jumlah gol Viola dan skor menjadi 4-0. Lima menit kemudian, Ljajic mencetak hattrick usai menerima umpan Jovetic. Alhasil Fiorentina 5-0 Pescara.
Sementara itu, kubu asuhan Massimiliano Allegri yang juga melakoni partai tandang, masih tertinggal 0-1 hingga menit ke-70. Bahkan mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Massimo Ambrosini mendapatkan kartu kuning kedua. Namun ini sepertinya tidak terlalu berpengaruh karena Siena juga dengan 10 pemain setelah Christian Terlizzi diganjar kartu kuning kedua.
Lawan Fiorentina, Pescara sempat menorehkan gol pada menit ke-77 melalui Marco Vittiglio. Skor menjadi 5-1 masih untuk kemenangan Fiorentina. Sementara itu Milan sudah dapat menyamakan skor jadi 1-1 setelah Mario Balotelli dapat menyelesaikan tugasnya sebagai eksekutor penalti pada menit ke-84.
Tim asuhan Vincenzo Montella seperti percuma menang besar karena Milan pada menit ke-87 dapat membalikkan keadaan dan skor berubah menjadi 2-1. Philippe Mexes yang membuat hal itu terjadi.
Laga berakhir untuk kedua tim. Dengan hasil ini meski Fiorentina menang besar tetapi kemenangan Milan membuat buyar impian Liga Champion untuk Viola. I Rossoneri akan bermain di kualifikasi Liga Champion musim depan.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar