Ketua Wasit UEFA, Pierluigi Collina, tidak menyetujui aturan yang memberikan hukuman kartu merah kepada pemain yang keluar dari pertandingan karena menerima pelecehan rasis. Menurut mantan wasit asal Italia tersebut aturan yang ada saat ini harus diubah.
Regulasi yang ada sekarang menetapkan jika ada pemain yang meninggalkan lapangan atas kemauan sendiri, maka akan diberikan kartu merah. Menurut Pierluigi Collina, pemain yang pergi keluar lapangan saat pertandingan berlangsung karena menerima pelecehan rasisme tidak layak dihukum.
"Itu tidak benar, bahwa seorang pemain, dalam rangka untuk menegaskan hak membela diri, harus meninggalkan lapangan untuk selamanya," tutur Collina.
"Jika dia terpaksa meninggalkan lapangan karena pelecehan rasis, dia tidak boleh diberi kartu merah. Rasisme adalah masalah yang perlu diselesaikan," ujar Collina.
Collina juga mengomentari penunjukkan Nicola Rizzoli sebagai wasit yang memimpin laga final Liga Champion 2012/13, antara Bayern Muenchen kontra Borussia Dortmund.
"Rizzoli memimpin pertandingan di turnamen Euro 2012 dengan baik. Jadi keputusan tersebut bukanlah pilihan yang mengejutkan bagi saya," ungkap Collina dilansir Football Italia.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar