Laga Derby Jawa Timur antara tuan rumah, Persela Lamongan kontra Arema Indonesia, Rabu (22/5), di Stadion Surajaya, Lamongan, berakhir seri tanpa gol. Pelatih Persela, Didik Ludiyanto mengaku timnya kurang beruntung dengan hasil tersebut.
Ketat dan kerasnya pertandingan dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013 ini membuat wasit wasit pertandingan, Oki Dwi Putra harus memberikan kartu merah kepada pemain dari masing-masing tim dan tiga kartu kuning.
Peluang emas dimiliki oleh tuan rumah, Persela pada awal-awal babal pertama. Penyerang Samsul Arif memanfaatkan kesalahan lini belakang tim tamu. Namun, tendangannya mampu diantisipasi penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga.
Memasuki babak kedua, pemain belakang Persela, Djayusman Triadi, mengalami nasib sial. Pelanggaran yang dilakukan membuat wasit mengganjarnya dengan kartu merah pada menit ke-71.
Unggul dengan jumlah pemain, Singo Edan pun mulai mengurung pertahanan tuan rumah. Namun, tidak satupun peluang yang mampu dijadikan gol. Malanhan, menjelang akhir pertandingan babak kedua, pemain belakang Singo Edan, Victor Igbonefo mengalami nasib sama, harus rela meninggalkan lapangan lantaran diusir wasit.
Tak cuma kartu merah, kartu kuning pun diberikan masing-masing kepada Dedi Kusnandar dan Keith Kayamba Gumbs, dari Arema Indonesia, dan Danu Rosade dari kubu Persela. "Kalau boleh dibilang kurang beruntung saja kami hari ini, sayang tidak bisa tiga poin," jelas Didik Ludiyanto, pelatih Persela Lamongan.
Laporan Duniasoccer
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar