Pendukung tim nasional Belanda yang tergabung dalam Oranje Indonesia melakukan peresmian komunitas mereka pada Sabtu (25/5). Pertemuan yang digelar di Sinou Cafe Jakarta Selatan itu berkaitan dengan laga persahabatan antara Indonesia dan Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 7 Juni.
Oranje Indonesia bekerja sama dengan promotor pertandingan, Nine Sport Inc., melakukan promosi melalui media sosial dan penggalangan berbagai komunitas klub sepak bola Eropa di Indonesia, seperti Ajax Indonesia, Indo ManUtd, Big Reds, Madrid Indonesia, IndoBarca, dan Milanisti Indonesia.
"Pertemuan dan peresmian ini sesuai dengan syarat yang diminta KNVB untuk mendapat pengakuan sebagai wadah komunitas pendukung tim nasional Belanda di Indonesia yang resmi," kata Ketua Oranje Indonesia, Roberto Mangunsong.
Sejarah berdirinya Oranje Indonesia berawal dari Piala Dunia 2010. Mulai dari mengadakan nonton bareng kecil-kecilan, para penggemar tim nasional Belanda itu kemudian berinisiatif mendirikan sebuah komunitas setelah melihat animo yang cukup besar.
"Kami nantinya tak hanya akan melakukan nonton bareng di setiap turnamen besar saja. Selain itu, kami siap mengadakan berbagai kegiatan lain seperti futsal agar para anggota tetap bersemangat jelang Piala Dunia 2014," sebut Roberto.
Oranje Indonesia saat ini sudah memiliki beberapa basis pendukung di beberepa kota di seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bogor, Bali, Lombok, hingga Tomohon. Salah satu pendiri dan penasihat Oranje Indonesia adalah artis Vincent Rompies.
"Visi kami adalah memberikan dukungan bagi de Oranje tanpa memandang latar belakang dan asal klub mereka. Sementara misi kami adalah menjadi wadah pendukung timnas Belanda di Indonesia yang menggalang dukungan moril, termasuk dengan membentuk kepengurusan regional wilayah di Indonesia," ujar Vincent.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar