Manajer Watford, Gianfranco Zola, mengaku sulit menerima kenyataan dirinya dipecat West Ham tiga tahun silam. Ia mengaku meminta nasihat dari Pep Guardiola dan Zdenek Zeman agar tak mengalami nasib serupa jika kembali menjadi manajer sebuah tim Premier League.
Gianfranco Zola akan memimpin Watford menjalani laga final Play-off Championship melawan Crystal Palace, Senin (27/5). Pemenang dari laga yang digelar di Wembley itu akan mendapat tiket promosi ke Premier League.
Zola ternyata cukup trauma dengan kegagalan saat membesut West Ham di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Ia mengaku baru mendapatkan kembali kepercayaan dirinya setelah berdiskusi dengan Pep Guardiola dan Zdenek Zeman.
"Sangat sulit untuk menerima pemecatan ketika di West Ham. Itulah mengapa saya memutuskan untuk berhenti sementara waktu. Saya kembali ke dasar, mempelajari banyak hal lewat buku, dan melakukan hal lain yang akan membantu karier saya sebagai manajer," kata Zola kepada Sky Sports.
"Saya menonton pertandingan tim yang saya sukai. Tim pertama adalah Pescara saat masih diarsiteki Zeman di Serie B. Saya menyukai dirinya dan gaya sepak bolanya. Saya menghabiskan waktu untuk berbicang dengannya dan itu sangat baik," ujar Zola.
"Kemudian saya melihat Barcelona dan itu sangat menginspirasi saya, mulai dari apa yang diperlihatkan di atas lapangan hingga sikap manajer dan para pemain. Sangat luar biasa dan membuat saya terkesan," sebut Zola.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar