0 Arema Cronous di Stadion Jalak Harupat, 20 April 2013 lalu. Masuknya Hilton Moreira mendampingi Sergio van Dijk menjadikan striker Persib sangat ideal.
Inilah yang harus diwaspadai Arema Cronous dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Jumat (31/5/2013) besok.
Asisten pelatih Arema Cronous, Satia Bagja mengungkapkan kedua striker ini memiliki tipikal berbeda. Sebelum Hilton bergabung, tipikal striker Maung Bandung hampir sama. Van Dijk dan Dzumafo sama-sama striker dengan tipikal lambat.
“Tendangan Hilton lebih keras dibandingkan Dzumafo. Hilton juga memiliki kecepatan,” kata Satia kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Kamis (30/5/2013).
Meski memiliki tipikal lambat, pemain Singo Edan harus waspada dengan kemampuan Van Dijk. Meski tidak memiliki kecepatan, Van Dijk mampu mencari tempat strategis untuk mencetak gol.
Bila tim Singo Edan lengah menjaga Van Dijk, dipastikan gawangnya bakal terancam.
“Kombinasi striker Persib lebih baik. Ada striker tipikal cepat, dan ada striker tipikal lambat,” tambahnya.
Satia juga menegaskan laga nanti tidak hanya perang strategi antar pelatih. Laga tersebut akan menjadi perang konsentrasi antar tim. Menurutnya, pemain harus bisa konsentrasi selama pertandingan. Apalagi Persib memiliki striker dengan tipikal yang berbeda.
Bila diantara dua striker itu ada yang luput dari perhatian, dipastikan akan mudah menjebol gawang Singo Edan.
“Siapa yang kehilangan konsentrasi, maka dia akan kalah. Terutama bek,” terangnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar