Luis Suarez mengaku sudah gerah dengan para awak media di Inggris. Itulah salah satu faktor yang mendorongnya untuk untuk meninggalkan Liverpool dan mencoba berkarier di negara lain.
Sejak tiba di Liverpool, Luis Suarez nyaris tak pernah absen menghiasi pemberitaan media di Inggris. Striker kontroversial itu kerap menjadi sasaran empuk para kuli tinta, terlebih setelah ia menggigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic.
Semakin lama Suarez semakin muak dengan wartawan dan sorotan kamera yang mengikutinya setiap saat. Ia juga merasa media terlalu berlebihan menulis berita tentang dirinya.
"Pelatih dan teman-teman tahu bahwa media tidak memperlakukan saya dengan baik. Saya tidak merasa nyaman lagi. Saya tidak bisa pergi ke taman atau supermaket," ujar Suarez seperti dikutip Daily Mail.
"Saya tahu bahwa diikuti oleh wartawan adalah hal yang normal, tapi ini sudah berlebihan. Menggigit tangan Ivanovic memang kesalahan saya dan saya menerima itu, tapi media sudah bertindak terlalu jauh," imbuhnya.
Lantaran semakin dekat dengan pintu keluar The Reds, Suarez dikabarkan menjadi incaran Real Madrid. Bahkan kedua belah pihak diberitakan sudah mencapai kesepakatan verbal.
"Saya belum mendapatkan tawaran. Saya tidak tahu kapan akan meninggalkan klub, tapi ini adalah waktu yang tepat untuk pergi ke lingkungan yang baru setelah apa yang saya lalui di Inggris," kata Suarez.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar