Legenda Real Madrid, Guti, mengecam kepergian Jose Mourinho usai torehkan prestasi yang minim bersama Real Madrid. Untuk di musim ini saja, Mourinho gagal persembahkan satu pun trofi bagi Real Madrid, yang merupakan kegagalannya dalam 11 tahun terakhir.
Pertandingan melawan Osasuna akan menjadi laga terakhir bagi Mourinho di Spanyol. Kemungkinan terbesar, pelatih asal Portugal tersebut akan kembali melatih mantan klubnya, Chelsea.
Atas kepergian Mourinho, Guti berkomentar: “Kami mengharapkan hal-hal besar dari dirinya, tapi ia justru menjadi kekecewaan bagi semua fans Real Madrid.”
“Masalahnya bukan karena kurangnya trofi di musim ini, tapi tim ini masih bisa belum satukan visinya.”
“Menurut saya itu sangat adil ketika akhirnya Mourinho meninggalkan kontrak empat tahunnya setelah melihat apa yang ada di dalam tim ini.”
Guti menghabiskan 14 tahun berseragam Real Madrid, dan meninggalkan pada tahun 2010 ketika Mourinho tiba.
“Mungkin Mourinho berpikir, bahwa meninggalkan klub akan menjadi kepentingan terbaik bagi Real Madrid,” tambah mantan kapten Real Madrid tersebut.
Editor | : | Roby Rizky Akhmad |
Komentar