Nasib Massimiliano Allegri di AC Milan terus digantung Presiden Silvio Berlusconi. Laporan terbaru yang dilansir Football Italia menyebutkan, Berlusconi bersedia mempertahankan pelatih berusia 45 tahun tersebut asalkan berhasil membawa I Rossoneri lolos ke babak utama Liga Champion 2013/14.
Masa depan Massimiliano Allegri di AC Milan tak kunjung menemui kejelasan. Cerita Allegri dengan Silvio Berlusconi bak serial drama yang tak berujung. Sebelumnya, Berlusconi berencana bertemu dengan Allegri, namun secara tiba-tiba pertemuan dibatalkan sang presiden.
Ayah Barbara berlusconi itu enggan meninggalkan Sardinia. Parahnya, ia lebih memilih terbang ke Georgia untuk menghadiri pertandingan testimonial Kakha Kaladze dibanding menemui Allegri.
Gagal bertemu presiden, Allegri kemudian dijadwalkan makan malam bersama Adriano Galliani pada Kamis (30/5). Pertemuan itu diklaim bakal memutuskan masa depan Allegri, namun apa lacur. Perkiraan itu mentah lagi. Malah pertemuan tersebut menimbulkan masalah baru.
Bukan kejelasan yang didapat Allegri, melainkan dilema. Bagaimana tidak dilema, Berlusconi diberitakan malah memperumit masalah dengan menggantung nasib Allegri. Masa depan eks pelatih Cagliari itu di San Siro bergantung pada hasil yang diperoleh Milan di babak plaf-off Liga Champion.
Hal itu jelas membuat Allegri dalam posisi serba-salah. Bila ia menuruti kemauan Berlusconi, lalu gagal membawa Milan lolos, maka ia dipecat. Andai hal itu terjadi kemungkinan besar Allegri akan kesulitan mendapatkan klub di akhir Agustus.
AS Roma yang belakangan ini disebut-sebut ingin memakai jasa Allegri, kemungkinan besar tidak akan mau menunggu selama itu untuk mengetahui nasib Allegri.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar