4 tabel klasemen akhir La Liga membuat mereka berhasil kembali untk kedua kalinya untuk dapat berlaga di Liga Champion. Hal ini bagi pelatih Sociedad, Philippe Montanier, merupakan hal yang sangat bersejarah bagi klub asal Basque itu.
Setelah menunggu 10 musim lamanya bagi Real Sociedad untuk dapat merasakan kembali kompatisi tertingi klub di Eropa itu, kini berhasil mereka raih setelah menang dengan skor tipis 1-0 atas Deportivo La Coruna yang juga bermain sangat ngotot untuk menyelamatkan diri mereka dari jurang degradasi. Hal ini juga tidak lepas dari kekalahan Valencia dari Sevilla dengan skor 3-4 pada saat yang bersamaan.
Meskipun Philippe Montanier merasa senang akan hasil ini, namun ia tetap memuji penampilan Deportivo yang sangat baik dengan mengatakan bahwa Suoer Depor tidak layak untuk menerima kekalahan ini setelah apa yang mereka tunjukkan di lapangan dengan mengemban misi untuk lolos dari degradasi, meskipun kini mereka harus kembali berlaga di Segunda Division pada musim 2013/14 mendatang.
"Kami sangat senang dan sangat puas. Senang, karena ini adalah kedua kalinya dalam sejarah bahwa La Real (Real Sociedad) akan berada di Liga Champion setelah Raynald Denoueix (Pelatih Sociedad 2002/03) berhasil melaukannya," tutur Montanier kepada Football Espana.
"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, terutama di babak kedua, untuk menghadapi kualitas Deportivo yang bermain dan berhasil memberikan segalanya bagi tim mereka. Depor harus tetap positif karena saya tahu ini bukan situasi yang mudah bagi mereka,"
"Saya senang untuk Real Sociedad dan para pemain karena mereka layak mendapatkan posisi ini (ke-4) di liga. Ini adalah musim yang bersejarah. Ini adalah kebahagiaan bagi saya dan bagi semua orang dari La Real. Dukungan dari fans kami selama berbulan-bulan sangat penting untuk mencapai prestasi ini,"
"Depor tidak pantas kalah dalam pertandingan ini, terutama di babak kedua. Awalnya kami seharusnya dapat unggul 2-0, tapi di sini tidak mudah, terutama dalam konteks seperti saat ini," ungkap Montanier.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar