larut karena Juventus dan Lazio gagal mencapai kesepakatan.
Pertemuan yang dilakukan Juventus dan Lazio, Senin (3/6), masih deadlock. Gli Aquilotti bersikukuh ingin menggelar laga sesuai jadwal, di Cina (10/8). Sementara itu, I Bianconeri tidak setuju penyelenggaraan final mentas di stadion Sarang Burung, Beijing.
Alasan Lazio bersikeras memainkan partai Piala Super Italia di Negeri Tirai Bambu masih sama, yaitu kepentingan finansial. Kabarnya, Lazio akan menerima match fee senilai 1,5 juta euro. Sedangkan bagi Juventus jadwal Piala Super Italia berbenturan dengan tur pra musim ke USA dan Kanada.
Demi mencari jalan keluar dari permasalahan ini, Si Nyonya Tua mengajukan tiga opsi, yaitu: Menggelar laga di Kanada (10/8), di Turin atau Milan (18/8), atau Beijing (24/8).
Ketua Lega Calcio, Maurizio Beretta, menuturkan akan segera kembali menggelar pertemuan untuk mencari solusi. Satu hal yang pasti, Beretta menegaskan wacana menggelar pertandingan pada Desember di Uni Emirat Arab, ditolak.
"Keputusan akan segera diambil dan kami telah menjadwalkan pertemuan lanjutan pada akhir Juni. Satu-satunya kepastian yang didapat dari hasil pertemuan ini adalah pertandingan tidak akan digelar saat istirahat musim dingin," tutur Beretta dilansir Football Italia.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar