Asisten pelatih Persija, Blitz Tarigan, mengaku kagum dengan penampilan yang dipertontonkan Persipura di sepanjang LSI 2013. Sang mantan pelatih Deltras tersebut menyebut klub manapun akan kesulitan mengejar Tim Mutiara Hitam dalam perburuan gelar juara kompetisi.
"Manajemen Persipura memetik buah kesabaran mereka terhadap para pemain yang ada di tim. Mereka bermusim-musim terus disatukan. Tak ada istilah Persipura melakukan perombakan total pemain saat gagal juara. Sehingga permainan tim amat solid karena kekompakan antarpemainnya," kata Blitz.
Pola itu yang tak diterapkan di klub-klub lain. Hampir setiap musim manajemen klub-klub LSI melakukan perombakan besar-besaran pemain. Amat jarang melihat seorang pemain bisa bermain selama bermusim-musim di klub yang sama. "Lihat Boaz Solossa, Ian Kabes, Imanuel Wanggai. Mereka bermain bareng selama bertahun-tahun. Di jajaran legiun asing juga begitu. Zah Rahan, Bio Pauline, serta Yo Jae Hoo,n bisa berkreasi bebas di lapangan karena tak terancam posisinya di setiap akhir musim. Manajemen Persipura sabar menjaga pemain asingnya," tutur Blitz.
Blitz sendiri berharap klub asuhannya Persija yang dikalahkan Persipura 2-3 pada Selasa (4/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, bisa seperti itu. "Sudah semestinya klub-klub tak sering melakukan bongkar pasang pemain. Kerangka tim tetap harus dipertahankan dalam jangka waktu lama dengan melakukan penambahan amunisi di posisi yang dinilai menjadi titik lemah," ucap Blitz.
Editor | : | Ario Yosia |
Komentar