Pelatih yang berhasil membawa Bayern Munchen manjadi juara Liga Champion 2012/13, Jupp Heynckes, kini telah menegaskan keinginan awalnya untuk istirahat dari dunia sepak bola. Atas dasar ini Heynckes menolak pinangan Real Madrid dan memilih untuk tidak melatih pada musim 2013/14.
Jupp Heynckes yang sebelumnya juga pernah melatih Real Madrid pada musim 1997/98, kini memang menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menjadi pengganti Jose Mourinho yang meninggalkan kursi pelatih di Santiago Bernabeu.
Namun, setelah memimpin Bayern Munchen memenangkan treble pada musim 2012/13, Heynckes telah menjelaskan keputusannya untuk tidak memimpin sebuah tim pada musim depan.
"Dua tahun terakhir telah sangat berat bagi saya. Saya hanya hidup untuk sepak bola dan kehidupan pribadi saya berlangsung sangat singkat," tutur Heynckes kepada Football Espana.
"Saya tidak punya hari libur dalam setahun terakhir. Dalam beberapa pekan terakhir saya telah memperhatikan bahwa saya telah mencapai usia di mana saya tidak dapat lagi menerima sebuah ketegangan (stress),"
"Saya telah dalam situasi yang ekstrim, dan saya telah mengatakan kepada istri saya tahun lalu bahwa saya berniat untuk memenuhi kontrak saya hingga 2013 dan kemudian pergi meninggalkan sepak bola,"
"Saya sudah mendapat tawaran dari beberapa klub kaya. Tapi uang tidak menjadi masalah bagi saya saat ini. Klub-klub itu seperti tidak menarik minat saya untuk dapat bergabung,"
"Madrid adalah klub besar, tetapi Bayern adalah yang terbesar. Dan apakah saya akan pensiun? Saya secara pribadi sebenarnya tidak menginginkan itu. Saya saat ini berusia 68 tahun, namun ada kehidupan di luar pekerjaan saya, dan saya ingin menikmati hidup saya," ungkap Heynckes.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar