Pemain sayap Tottenham Hotspur, Andros Townsend, mendapat larangan bermain selama empat bulan dan denda sebesar 18 ribu pound atau sekitar 231 juta rupiah dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atas pelanggaran peraturan mengenai perjudian.
Hukuman yang terhitung sejak 23 Mei lalu itu, membuat Andros Townsend harus rela posisinya diambil alih oleh pemain Birmingham City, Nathan Redmond, dalam Euro U-21 yang dihelat di Israel, Rabu (5/6). Akan tetapi, tiga bulan sisa hukuman akan ditunda hingga 1 Juli 2016 mendatang.
"Townsend didenda 18 ribu pound, ia didakwa atas pelanggaran peraturan FA E8 (b) atas kesalahan dalam kaitannya dengan taruhan, dan ia mengakuinya," terang pihak FA.
Pria yang tampil ciamik bersama QPR di paruh kedua Premier League 2012/13 itu mengatakan bahwa dirinya tidak berniat untuk mengajukan banding terhadap keputusan FA tersebut.
"Saya sepenuhnya menerima keputusan FA dan tidak akan mengajukan banding dan hal itu tak akan membuat karir saya mandek," papar Townsend dalam akun twitternya.
Andros Townsend bukan dituduh terlibat dalam pengaturan pertandingan yang ia jalani, namun FA memang memiliki aturan ketat soal perjudian yang melibatkan para pemangku kepentingan sepak bola Inggris.
Editor | : | Segaf Abdullah |
Komentar