Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengumumkan akan melakukan uji coba penggunaan Teknologi Garis Gawang (GLT) Hawk Eye di kompetisi domestik selama dua tahun.
KNVB telah mengalokasikan anggaran sebesar 500 ribu euro atau sekitar 6,4 miliar rupiah untuk mendukung proyek yang diberi nama Arbitrase 2.0 itu. Tak hanya penggunaan GLT, KNVB juga siap memakai wasit kelima dan keenam dalam pertandingan.
KNVB memilih Hawk Eye karena telah terbukti sukses diaplikasikan dalam pertandingan olah raga lain seperti tenis. Keputusan Premier League untuk menggunakan Hawk Eye pada musim 2013/14 juga menjadi pertimbangan KNVB.
Untuk menilai penggunaan GLT dan ofisial tambahan, KNVB menyatakan sistem tersebut akan dipakai di babak terakhir kompetisi piala, pada pengujung Eredivisie, dan dalam laga play-off promosi/degradasi.
"KNVB mendukung penggunaan teknologi dalam sepak bola. Oleh karena itu, kami akan langsung memperkenalkan GLT kepada klub-klub yang sangat antusias dengan teknologi ini. Sesuai dengan visi progresif kami, KNVB juga akan mengimplementasikan wasit video," kata Direktur Olah Raga KNVB, Bert van Oostveen.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar