Persela mematok poin penuh saat menghadapi PSPS di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (13/6). kegagalan meraih poin sempurna dalam tiga laga terakhir telah dievaluasi oleh tim pelatih.
Setelah sukses menang 3-0 atas Persita (18/5), Persela hanya mampu main imbang dengan Arema (22/5), Gresik United (26/5), dan terakhir imbang 2-2 dengan Pelita Bandung Raya (8/6).
"Yang jelas pada putaran kedua ini kami banyak melakukan evaluasi," kata Didik Ludiyanto saat dihubungi Bolanews, Selasa (12/6).
Pada pertandingan terakhir, Didik lebih intents melakukan evaluasi. Pasalnya kemenangan yang sudah didepan mata harus musnah karena kemasukan gol di menit-menit akhir. Didik juga mengaku kecewa timnya mendapatkan penalti pada babak pertama.
"Saya kecewa bisa mendapatkan penalti. Saya tidak tahu pertimbangan wasit apa. Sejauh ini Persela sudah mendapatkan 14 penalti dari 22 pertandingan. Sementara kami belum sama sekali," Ujar Didik.
"Itu semua memang bukan menjadi alasan. Kami jadikan itu sebagai pembelajaran bahwa di sepak bola semua hal bisa terjadi. Yang pasti menghadapi PSPS kami incar poin penuh," tutur Didik.
| Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar