21 Juni 2013 di empat kota besar di Indonesia: Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar.
Diego Maradona akan didampingi oleh pemain tim nasional tahun 1980-an, Noach Maryen dan Aji Ridwan Mas, saat acara tango football di Monas (Jakarta) pada 18 Juni, Lapangan Benteng (Medan) pada 19 Juni, Lapangan Tugu (Surabaya) pada 20 Juni, dan Lapangan Karebosi (Makassar) pada 21 Juni. Dalam acara tango football, Diego Maradona akan memeragakan aksi mempermainkan si kulit bundar.
Legenda lain sepak bola Indonesia juga akan mendampingi Diego Maradona pada acara klinik kepelatihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) pada 18 Juni, Stadion Teledan (Medan) pada 19 Juni, Stadion Gelora 10 November (Surabaya) pada 20 Juni, dan Stadion Mattoangin (Makassar) pada 21 Juni.
Para legenda itu antara lain adalah anggota skuad Indonesia di Piala Dunia Junior 1979 di Jepang. Pada Piala Dunia Junior 1979, Indonesia sempat bertemu Argentina yang diperkuat oleh Diego Maradona.
Tim Indonesia yang antara lain diperkuat oleh Mundari Karya, Bambang Nurdiansyah, Bambang Sunarto, David Sulaksmono, Subangkit, Didik Darmadi, dan kiper Endang Tirtana kalah 0-5 dari Argentina. Dua dari tiga gol Argentina dicetak oleh Diego Maradona. Tiga gol lain diborong oleh Ramon Diaz.
Diego Maradona hadir di Indonesia atas undangan badan sepak bola rakyat Indonesia (Basri). "Beberapa pemain tim Indonesia di Piala Dunia Junior 1979 sudah berpesan kepada saya agar bisa dipertemukan dengan Maradona," kata Ketua Umum Basri, Eddy Sofyan di Jakarta pada Kamis (13/6).
| Editor | : | Riemantono Harsojo |
Komentar