Chelsea dinilai lebih mahal dibanding dengan harga tiket pertandingan ekshibisi Liverpool dan Arsenal. Untuk tiket kategori 3 atau yang paling murah saja, penonton harus mengeluarkan uang Rp 150.000.
Sebagai perbandingan, tiket Indonesia XI vs Liverpool paling murah hanya dibanderol Rp 65.000 dan Indonesia XI vs Arsenal adalah Rp 80.000. Namun begitu, Darmadi Sutanto selaku Direktur Konsumer dan Ritel BNI memiliki alasan tentang harga tiket.
"Chelsea adalah juara Liga Europa musim ini, jadi punya daya tarik sendiri," kata Darmadi dalam konferensi pers di Wisma BNI 46, Jakarta, Kamis (13/6).
Selain status juara Liga Europa, Darmadi juga merujuk kepada materi skuad dan sosok pelatih Jose Mourinho sebagai faktor pembeda dari kedua pesaing di Premier League tersebut.
"Mereka akan datang full-team, kecuali kalau ada yang sakit atau cedera," terang Darmadi.
Hal sama diungkapkan Arif Putrawicaksono selaku CEO Nine Sport yang menjadi promotor BNI All Stars vs Chelsea perihal harga tiket yang lebih tinggi. "Ya kita lihat saja, dari pemain-pemain bintang lebih terkenal pemain dari klub mana," kata Arif.
Meski demikian, Darmadi menjanjikan adanya potongan harga khusus untuk pemegang kartu kredit BNI sebesar 25 persen selama persediaan masih ada.
"Kami juga mengadakan kerja sama dengan beberapa merchant kalau berbelanja dengan jumlah tertentu bisa langsung mendapatkan tiket gratis. Tapi, tentu saja ini jumlahnya terbatas," kata Darmadi.
Karena itu, Darmadi mengaku optimistis tiket bisa terjual habis, terutama mengingat bahwa jumlah penggemar Chelsea di Indonesia yang tergolong cukup banyak. "Dari fans club Chelsea sudah memesan tiket 7.000 lembar," katanya.
BNI Indonesia All-Stars direncanakan mengadakan pertandingan pada tanggal 25 Juli 2013 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pukul 20.30 WIB.
Laporan Lariza Oky Adisty/Kompas.com
| Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar