Putih itu dijegal Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) di semifinal, Sabtu (15/6).
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dua gim langsung, 15-21, 14-21, dalam waktu 45 menit. Meski didukung ribuan suporter fanatik yang memadati Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pasangan nomor tiga BWF itu tetap tak mampu menaklukkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Hasil ini patut disesali mengingat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merupakan salah satu tumpuan Indonesia dalam meraih gelar juara di turnamen berhadiah total 700 ribu dolar AS tersebut. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga gagal menasbihkan predikat jago kandang karena dalam dua edisi sebelumnya terhenti di final.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi wakil tuan rumah kedua yang kandas di semifinal. Sebelumnya, tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka kalah dari pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei (Malaysia).
Harapan Indonesia dalam merebut gelar kini berada di pundak Tommy Sugiarto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Tommy akan menghadapi Marc Zwiebler (Jerman) sedangkan Ahsan/Hendra berjumpa Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia).
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar