masa keemasannya.
Taufik di mata Gita memiliki segudang prestasi, tapi yang namanya manusia tentu banyak khilaf, yang kurang baik jangan dijadikan contoh, yang baiknya baru diikuti.
“Di diri saya tak ada yang namanya mantan juara,” jelas Gita yang juga merangkap Menteri Perdagangan ini.
Gita berharap, Taufik setelah gantung raket di Djarum Indonesia Open 2013 ini, tidak sepenuhnya menghilang dari dunia bulutangkis Indonesia, terutama mereka yang masih remaja di pelatnas PBSI maupun di luar pelatnas bisa menularkan ilmu bulutangkis dan ada nama Taufik-Taufik baru yang jauh lebih bersinar dari seniornya.
“Saya akan tetap menjaga tali silaturahmi dengan Taufik, begitu juga keluarga besar PBSI selama ini sangat membutuhkan jasa Taufik untuk kepentingan pembinaan para junior di pelatnas,” kilah Gita.
Hal yang sama diungkapkan Taufik Hidayat, menurutnya dia tak akan jauh-jauh dari dunia bulutangkis, apalagi selama ini Taufik membuat training center bulutangkis, yang dinamakan Bulutangkis Arena.
“Kalau saya melihat sekarang ini, PBSI ada kemajuan dari atlet-atletnya, baik yang di pelatnas maupun di luar pelatnas, para atlet diberikan fasilitas, sering diikut sertakan dalam pertandingan, hanya tugas kita bagaimana memotivasi atlet atlet ini, agar punya target dan juara,” tutur mantu Agum Gumelar ini.
(Hamzah Farihin)
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar