Para pemain tunggal Indonesia gagal bersinar pada sejumlah turnamen internasional, termasuk di Indonesia Open 2013. Prestasi terbaik hanya ditunjukkan Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka yang lolos sampai ke semifinal.
Berbeda dengan yang ditunjukkan para pemain di nomor tunggal, para pemain tunggal justru sulit bersinar. Belum ada satu pun tunggal putra Indonesia yang meraih gelar juara di turnamen sekelas grand prix atau super series.
Hal ini lah yang akan menjadi fokus perhatian lebih bagi PBSI. Menurut Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan, PBSI tidak ingin selalu bergantung pada nomor ganda. Untuk itu, ia ingin segera memperbaiki sektor tunggal.
"Saya sudah bicarakan ini dengan Rexy, kami tidak mau tergantung pada satu nomor saja. Kasihan Tontowi/Liliyana, kelihatan sekali mereka ada pressure. Sekarang sudah tambah kekuatan di ganda putra, kedepannya akan bisa tambah lagi di ganda putri dan tunggal putri," ujar Gita di situs resmi PBSI.
Hal senada juga diungkapkan Rexy Mainaky selaku Kabid Binpres PBSI. Sektor tunggal akan diberi perhatian lebih untuk menyamai sukses yang berhasil diraih di nomor ganda.
"Kami memang sudah arahkan fokus ke nomor tunggal. Sekarang nomor ganda putra kita juga sudah ada kemajuan. Kalau mau dilihat Cina, yang mendominasi masih orang-orang yang sama," kata Rexy.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar