Kantor Pajak Spanyol dikabarkan akan memperluas ruang lingkup investigasi kasus pajak yang menjerat bomber Barcelona, Lionel Messi. Otoritas pajak tersebut diberitakan akan meninjau kembali pembayaran pajak Messi pada 2010 hingga 2012.
Messi terjerat kasus pajak karena diduga mengisi laporan pajak palsu bersama sang ayah, Jorge. Messi dan Jorge diduga menggunakan perusahaan asing di Belize dan Uruguay untuk menjual hak penggunaan image Messi.
Awalnya, Messi diduga hanya menggelapkan pajak selama 2007 hingga 2009 untuk menghindari pajak di Spanyol yang nilainya lebih dari 4 juta euro. Namun, karena pajak hak penggunaan image dapat diperpanjang, maka otoritas pajak Spanyol kemungkinan akan juga menginvestigasi pembayaran pajak Messi pada 2010 hingga 2012.
Messi saat ini merupakan salah satu pemain sepak bola dengan pendapatan terbesar saat ini. Dalam satu musim saja, menurut laporan pendapatan para atlet terkaya versi majalah ekonomi Forbes, pemain asal Argentina tersebut bisa memperoleh 20 juta dollar AS (sekitar Rp 197,2 miliar).
Selain memperoleh pendapatan paling besar di Barcelona, Messi juga bisa membawa pulang total 21 juta dollar AS (sekitar Rp 207 miliar). Pendapatan sebanyak itu tak lain penghasilannya dari berbagai sponsor, seperti Adidas, PepsiCo, dan P&G.
Laporan Ary Wibowo/Kompas.com
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar