klub Italia agar memberi lebih banyak kesempatan bagi para pemain muda Italia. Hal ini diucapkannya setelah kekalahan 2-4 yang diderita timnas U-21 Italia dari Spanyol pada ajang Euro 2013.
Gli Azzurrini memang berhasil melaju ke final Euro U-21 di Israel. Namun, sebagian besar pemain di dalam skuad mereka merupakan pemain Serie B. Sementara, para pemain U-21 Spanyol kebanyakan telah menjadi bintang di Liga BBVA atau Premier League.
"Kami harus puas dan berpikir jernih dalam mengevaluasi apa yang terjadi. Sebab, Spanyol memang lebih kuat dan layak menang," ungkapnya kepada Rai Sport.
Dia juga menyatakan akan membahas masa depan pelatih timnas U-21, Devis Mangia. Pasalnya, kontrak sang allenatore akan berakhir pada akhir bulan ini.
"Kami sepakat sebelum final akan bertemu dalam beberapa hari untuk menyelesaikan target masa depan. Pintu kami terbuka lebar untuknya dan kami senang untuk meneruskannya. Dia bekerja amat baik dengan para pemain yang belum memiliki kesempatan bermain di level internasional atau bahkan level top," jelasnya.
"Jelas, kami tak bisa memaksakan aturan untuk klub (agar memainkan pemain muda). Tapi, kami bisa menstimulasi mereka untuk memberikan kesempatan lebih bagi para pemain muda itu," imbuh Abete.
Laporan Duniasoccer.com
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar