Petenis andalan Inggris, Andy Murray, berpeluang tampil melawan Rafael Nadal di babak perempat final turnamen Grand Slam Wimbeldon. Pasalnya, mereka berada dalam satu bagan berdasarkan hasil undian.
Meski Nadal lebih difavoritkan menang, Murray mengaku tak gentar jika harus bertemu Nadal. Murray paham bahwa lapangan rumput bukanlah spesialisasi petenis asal Spanyol tersebut.
Murray yang baru saja menjuarai turnamen Aegon Championship untuk ketiga kalinya juga berpeluang berjumpa petenis hebat lainnya jika sanggup menundukkan Nadal.
Jika skenarionya berjalan lancar, peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu berpeluang tampil menghadapi Roger Federer di semifinal dan Novak Djokovic di final.
"Saya siap menghadapi siapapun. Jika ingin menjadi yang terbaik, tentu Anda harus bisa mengalahkan yang terbaik. Saya tidak peduli dengan hasil undian," ujar Murray di situs The Guardian.
Pada 2012, Murray hampir merebut gelar juara setelah berhasil tampil di final. Sayangnya, ia harus mengakui keunggulan Roger Federer dengan skor 6–4, 5–7, 3–6, 4–6.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar