Hadapi Sriwijaya, Pemain Arema Lebih Bugar

Recovery Arema Cronous menjelang laga kontra Sriwijaya FC lebih panjang dibandingkan saat menantang Pelita Bandung Raya (PBR). Singo Edan memiliki masa recovery selama empat hari. Dengan panjangnya masa recovery ini, persiapan lawan Sriwijaya lebih matang.

Sesuai jadwal PT Liga Indonesia (PT LI), Singo Edan akan menantang Sriwijaya FC di Stadion Sriwijaya pada Minggu (23/6). Semua pemain mulai latihan di Lapangan Plaju, Palembang, Kamis (20/6) sore. Saat ini enam pemain yang baru memperkuat timnas U-23 sedang dalam perjalanan menuju Palembang.

Asisten pelatih Arema Cronous, Joko ‘Gethuk’ Susilo mengungkapkan latihan perdana ini belum memasuki materi strategi dan taktik. Dalam latihan nanti, tim kebanggaan Aremania ini akan dibagi menjadi dua kelompok.

“Pemain yang main lawan PBR lalu, menjalani recovery training. Sedangkan yang tidak main hanya rekondisi,” kata Joko kepada Surya Online (Tribunnews.com Network).

Untuk pemain yang bergabung di timnas pun disesuaikan dengan durasi merumput. Dalam laga kontra Jakarta All Star di Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (19/6) kemarin, tiga pemain Arema Cronous diterjunkan menjadi pemain inti, yaitu Yerico Cristiantoko, Engelberd Sani, dan Irsyad Maulana. Sedangkan M Natsir, Joko Sasongko, dan Yandi Sofyan hanya duduk di bangku cadangan.

“Kalau yang mainnya sedikit atau tidak main, latihan bersama pemain yang rekondisi untuk laga lawan Sriwijaya FC,” tambahnya.

Arema Cronous diuntungkan dengan panjangnya masa recovery. Sriwijaya FC baru melakoni laga kontra Persegres Gresik pada Rabu (19/6). Berarti anak asuh Kas Hartadi ini hanya memiliki masa recovery selama tiga hari.

Mantan pemain Arema ini mengungkapkan panjangnya masa recovery sangat menguntungkan Gonzales dkk. Pemain masih bisa istirahat, baik setelah laga maupun setelah melakoni perjalanan Bandung ke Palembang.

Dia membandingkan saat anak asuhnya menjelang laga kontra PBR, Selasa (18/6) kemarin. Arema Cronous hanya memiliki waktu tiga hari untuk recovery. Tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan ini pun hanya memiliki waktu sehari untuk latihan bersama, yaitu saat uji lapangan.

Latihan di Stadion Gajayana, 15 Juni 2013 hanya diperuntukan bagi pemain yang tidak merumput dalam laga kontra Persegres, 14 Juni 2013. “Sekarang anak-anak bisa benar-benar istirahat. Semoga kondisinya bisa lebih baik dibandingkan saat melawan PBR lalu,” terang Joko.