Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Persija menghadapi Persib (22/6), Hanif Ditya, belum mengetahui secara pasti siapa pelaku pelemparan bus yang dinaiki Persib. Akibat dari kejadian itu, laga batal digelar karena pihak Persib memilih kembali ke Bandung.
"Kami belum tau siapa yang menimpuki bus Persib. Sampai sekarang kami masih menunggu laporan dari pihak kepolisian," ujar Hanif Ditya dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (22/6).
Pelemparan terjadi saat Persib baru keluar hotel tempat mereka menginap, Hotel Kartika Chandra, di sekitar jalan Gatot Subroto, Jakarta, sekitar pukul 14.00 WIB.
Banyak yang mempertanyakan kenapa Persib tidak memilih naik barakuda ketimbang bus. "Sebenarnya barakuda akan disiapkan bila ada potensi gangguan. Akan tetapi, saat Persib berangkan suasana masih kondusif," tutur Hanif.
"Pada technical meeting juga sudah direncanakan apabila terjadi kondisi yang buruk atau dibutuhkan tingkat pengamanan yang lebih, akan kami sediakan fasilitas penunjang. Namun, tidak ada permintaan hingga Persib berangkat dari hotel," kata Hanif.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar