Suporter Persija, The Jakmania, merespon kasus penyerangan bus Persib yang diduga dilakukan oleh pendukung Persija. Jakmania mengeluarkan lima pernyataan dalam menanggapi kejadian tersebut.
Pernyataan resmi The Jakmania atas nama ketua The Jakmania, Lariko Rangga Mone:
1. Kami turut prihatin dan menyesalkan telah terjadi peristiwa perusakan oleh sekelompok orang yang mengatas namakan pecinta Persija/The Jakmania terhadap rombongan official dan pemain Persib Bandung pada Sabtu, 22 Juni 2013.
2. Mengecam keras pelaku perusakan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan peristiwa ini hingga tuntas.
3. Kami menyayangkan telah terjadi tindakan sweeping atas kendaraan bernomor polisi B (Jakarta) oleh sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung Persib yang sesungguhnya tidak ada kaitan atas peristiwa dengan kendaraan berplat B.
4. Hingga kini kami seleuruh anggota yang masih memiliki kartu anggota dibawah koordinasi organisasi di tingkat wilayah (korwil) masih memegang komitmen akan ikrar yang telah disepakati oleh seluruh Jakmania pada 26 Mei 2013 bersama Polda Metro Jaya, yang berbunyi:
a. Menjaga kota Jakarta tetap aman, nyaman, dan tertib saat laga Persija.
b. Bersama-sama dengan kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban kota Jakarta selama laga Persija di SUGBK.
c. Siap apel bersama kepolisian agar tercipta sinergitas dan intergritas dalam pengelolaan keamanan.
d. Siap berdisiplin taat tertib berlalu lintas dalam berkendaraan dan berkonvoi sebelum dan sesudah pertandingan.
e. Siap berkerja sama untuk menindak setiap anggota yang melakukan tindakan keonaran dan melanggar hukum.
5. Kami secara organisasi menyadari betul bahwa laga Persija vs Persib memiliki tensi tinggi, untu itu kami menyiapkan pola pengamanan internal sesuai dengan kemampuan kami, yang tentu saja jauh dari sempurna.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar