Germain, dan Chelsea, sepertinya akan patah hati. Cinta mereka kepada striker milik Napoli, Edinson Cavani, hampir dipastikan bakal bertepuk sebelah tangan.
Banderol selangit senilai 63 juta euro yang dipatok Presiden Aurelio De Laurentiis nampaknya hanyalah sebuah tameng untuk menahan kepergian Edinson Cavani dari San Paolo. Sang Presiden seolah sadar bahwa Real Madrid, Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Chelsea, bakal ogah menggelontorkan dana sebanyak itu secara tunai.
Pada kenyataannya, Presiden sekaligus Produser film Hollywood tersebut memang tak berniat melepas Cavani. Keengganan sang bos melego Cavani ditegaskan kembali oleh Pelatih anyar i Partenopei, Rafael Benitez. Menurut Benitez, Napoli tidak ingin kehilangan Cavani. Maka dari itu, bila terpaksa melepasnya Cavani akan dijual dengan harga tak kurang dari 63 juta euro.
"Kami tidak ingin menjual Cavani dan kami tidak punya niat untuk melakukan itu. Presiden dan saya ingin menjaganya. Dia pemain yang sangat penting dan kami berharap dia akan terus mencetaj banyak gol untuk kami," tutur Benitez.
"Tujuan kami adalah dia tetap di sini karena kami ingin memperkuat skuad dan dia adalah elemen terpentingnya," ujar Benitez.
"Siapa pun yang menginginkan dia, bahkan meskipun kami tidak membutuhkan uang, mereka harus membayar sesuai dengan buy-out clause-nya," ungkap Benitez kepada Radio Marca.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar