Para anak jalanan di Indonesia kini memiliki kesempatan untuk membela negara melalui kompetisi Street Child World Cup (SCWC) yang akan berlangsung di Rio de Jeneiro, Brasil 2014 mendatang. Acara ini akan diikuti oleh para anak jalanan yang akan diseleksi dari tujuh kota di Indonesia, berdasarkan tingginya jumlah anak jalanan di lingkungan mereka.
Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para anak jalanan di seluruh dunia untuk dapat membela negaranya melalui kompetisi sepak bola. Setiap tim akan diikuti oleh delapan pemain dan akan dimainkan dengan sistem five a side (Lima lawan lima).
Acara bertajuk Garuda Baru "Indonesia Goes To SCWC Rio 2014" ini merupakan salah satu bagian dari program menjelang Piala Dunia 2014 di brasil. Kompetisi ini akan diikuti oleh 14 negara, yaitu Brasil, Nicaragua, Sierra Leone, Afrika Selatan, Mauritius, Tanzania, Burundi, Kenya, Mesir, Ukraina, Pakistan, India, Indonesia, dan Filipina.
Rencananya, Indonesia akan mengirimkan dua tim yang terdiri dari tim putra dan putri yang berisi delapan pemain setiap timnya. Mereka yang terpilih harus melalui seleksi yang akan dilaksanakan di Makassar, Medan, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, dan Bandung yang akan dimulai sejak 29 November 2013 hingga 22 Maret 2014.
Acara ini akan diselenggarakan pada 28 Maret hingga 7 April 2014 di Rio de Jeneiro, Brasil. Anak-anak yang dapat mengikuti seleksi ini dipilih berdasarkan lima kategori, yaitu:
1. Anak yang tinggal dan hidup di jalanan.,
2. Anak terlantar.,
3. Anak yang tidak atau putus sekolah.,
4. Anak yang sekolah di tempat yang non formal.,
5. Akan berusia 14-16 tahun.,
6. Anak yang mendapat rekomendasi dari Lembaga/Yayasan yang perduli terhadap anak jalanan.
Acara ini juga bertujuan untuk menyadarkan dan mengurangi para anak jalanan agar mau kembali ke sekolah dan tidak lagi kembali ke jalanan.
Indonesia dapat mengikuti kompetisi ini berkat inisiatif dari Yayasan Transmuda Energy Nurantara (TEN) yang mengajukan proposal kepada komite SCWC di Inggris pada awal 2012 lalu, dan pada Februari 2013, Indonesia dinyatakan dapat turut serta dalam kompetisi ini.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar