mafia asal Italia yang terbunuh pada 1992 silam, Giovanni Falcone.
Atas ulahnya tak terpujinya tersebut, Miccoli harus diinterogasi selama lima jam oleh unit anti-mafia Palermo pada Rabu (26/6). Tak hanya penghinaan, pria 34 tahun itu pun dituding mengintimidasi pemilik sebuah klub malam dengan memanfaatkan Maurio Lauricella, temannya yang notabene seorang anak bos mafia.
Sehari setelah pemeriksaan tersebut, Miccoli mengadakan jumpa pers di sebuah tempat di kota Palermo guna sampaikan permohonan maaf atas perilaku negatifnya itu.
"Saya meminta maaf bagi seluruh kota Palermo. Saya juga meminta maaf kepada keluarga saya yang telah mengajarkan saya nilai-nilai kebaikan dan respek," aku Miccoli sambil menahan air mata.
"Saya pesepakbola, bukan mafioso. Saya tidak hanya ingin menjadi kapten Palermo, akan tetapi, saya juga ingin tersedia untuk semua orang," ucap mantan juru gedor Juventus dan Fiorentina itu.
Editor | : | Segaf Abdullah |
Komentar