Tim hukum pemain anyar Juventus, Carlos Tevez, telah memberi konfirmasi bahwa kliennya akan tetap mentaati aturan terkait dengan hukuman layanan publik yang harus dilakukan. Mantan striker Manchester City itu sebelumnya harus menjalani hukuman bekerja 250 jam tanpa dibayar setelah terbukti bersalah melakukan pelanggaran mengemudi oleh pengadilan Macclesfield.
Carlos Tevez baru saja dibeli oleh Juventus dengan har 7,6 juta pound atau sekitar 114 miliar rupiah dari Manchester City. Pemain berusia 29 tahun itu menandatangani kontrak selama tiga tahun bersama I Bianconeri.
Prakteknya tidak memungkinkan bagi Tevez untuk menyelesaikan hukuman sebelum melakukan latihan pra-musim bersama La Vecchia Signora. Namun, kepala dinas percobaan dikabarkan tidak ragu-ragu mengajukan surat perintah penahanan jika tidak ada kesepakatan tentang penyelesaian sisa waktu hukuman Tevez.
Tim hukum Tevez kini sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bahkan kuasa hukum striker Argentina itu menegaskan bahwa kliennya tidak mencoba untuk menghina hukum yang berlaku.
"Tidak ada aturan atau hukum yang dilanggar terkait dengan hukuman layanan publik yang harus dilakukan Carlos Tevez. Kami mewakili Tuan Tevez untuk memastikan bahwa beliau menaati semua peraturan yang ada," ujar tim hukum Tevez seperti dikutip dari Guardian.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar