Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, akan tampil menghadapi petenis rangking 28 dunia asal Prancis, Jeremy Chardy, di babak ketiga, Sabtu (29/6). Melihat peta kekuatan lawan, Djokovic yakin bisa menembus babak 16 besar.
Pertandingan antara Djokovic versus Chardy malam ini akan menjadi pertemuan ketujuh bagi kedua pemain. Dari enam pertemuan sebelumnya, Djokovic selalu menang tanpa kehilangan satu set pun.
Pertemuan terakhir kedua petenis terjadi pada babak pertama ajang Wimbeldon 2011 silam. Saat itu, Djokovic juga berhasil keluar sebagai juara.
Pada tahun ini, Djokovic sebetulnya kurang diunggulkan menjadi juara dibandingkan Roger federer dan Rafael Nadal. Akan tetapi, tersingkirnya Federer dan Nadal membuat peluang juara Djokovic terbuka lebar.
Meskipun demikian, Djokovic mengaku tidak pernah meremehkan lawan-lawannya. Petenis asal Serbia itu tidak ingin buru-buru membicarakan gelar juara.
"Saya tidak ingin membahas soal juara karena peralanan masih sangat panjang. Sejumlah pemain hebat tersingkir di babak awal, itu menunjukkan bahwa persaingan tahun ini lebih ketat," ujar petenis berusia 26 tahun tersebut di situs NDTV.
"Inilah olah raga. Semua berpeluang menang dan kalah. Pemain dengan rangking rendah bukan tidak mungkin bisa menang. Jadi tidak ada alasan untuk meremehkan lawan," jelas Djokovic.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar