Striker anyar Juventus, Carlos Tevez, berkisah mengenai awal perjalanan kariernya di Inggris. Carlitos mengakui selama mengadu nasib di Premier League, dirinya memang seorang bad boy. Namun, kini El Apache mengaku sudah belajar bagaimana berperilaku dengan baik.
Saat masih di Manchester City, Carlos Tevez tersohor akan temperamentalnya. Ia seringkali bertengkar dengan Pelatih Roberto Mancini. Pembangkangan terbesar Tevez yang membuat dunia sepak bola gempar adalah ketika ia menolak dimainkan pada menit-menit akhir oleh Mancini dalam sebuah laga di Liga Champion.
Namun, itu semua hanya masa lalu yang kelam. Kini Tevez mengaku telah berubah. Ia berjanji kepada Juventus tidak akan membuat ulah. Maka dari itu, publik Juventus tidak perlu khawatir kehadiran dirinya akan membawa malapetaka.
"Saya harus jujur. Pada awal karier di Inggris, saya memang sangat temperamental. Jika Pelatih menggantikan saya dalam sebuah pertandingan, saya pasti akan mencaci maki dan menghinanya. Namun, sekarang saya tidak seperti itu lagi karena saya telah belajar bagaimana berperilaku," tutur Tevez dilansir Football Italia.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar