0 di Stadion Maracana, Rio De Janeiro, Senin (1/7). Sementara itu tetangganya, Argentina, sedang mengalami tren buruk di pesepak bolaan dunia.
Terakhir kali Negeri Tenggo meraih gelar juara di Piala Dunia yaitu pada gelaran 1986. Setelah itu Argentina paling maksimal mencapai quarter final.
Sementara itu, Argentina terakhir kali mendapatkan gelar juara di Piala Konfederasi 1992. Selanjutnya juara seolah enggan menghampiri Argentina.
"Argentina mempunyai pemain-pemain hebat. Kurangnya prestasi dalam beberapa tahun terakhir bukan disebabkan karena komposisi pemain. Saya rasa ada alasan lain penyebab kegagalan itu," ujar Diego Armando Maradona.
Legenda Argentina yang membawa juara Piala Dunia 1986 itu juga mengatakan ada sedikit masalah di pemilihan pemain.
"Ada beberapa pemain yang seharusnya keluar, namun masih ada di timnas. Bisa saja sebaliknya. Misalnya Carlos Teves, di Argentina dia tak masuk timnas. Akan tetapi, bila dia ada di negara lain pasti akan menjadi pemain inti," kata Maradona
Pemilik gol Tangan Tuhan itu memprediksi langkah Argentina di Piala Dunia 2014 di Brasil akan berat. Namun, ia tetap percaya Argentina bisa kembali berjaya. "Semoga Argentina bisa naik lagi," tutur Maradona.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar