Cile dan Kroasia akan bertemu untuk pertama kali pada laga babak 16 besar Piala Dunia U20, di Bursa, Rabu (3/7) malam. Meski begitu, bukan berarti dua tim tak saling kenal kekuatan dan kelemahan lawannya.
Nicolas Castillo, striker Cile mengatakan, pelatih mereka, Mario Salas, mewajibkan para pemainnya menonton semua pertandingan tim yang berlaga di Piala Dunia U20, Turki.
"Kami harus menjalani diet televisi. Satu-satunya acara yang boleh kami tonton adalah siaran langsung pertandingan calon-calon lawan kami," ujar Castillo, seperti dikutip FIFA.com.
Hasilnya ternyata cukup ampuh saat Cile harus menghadapi tim dari berbagai konfederasi yang tergabung pada babak penyisihan grup, yakni Irak, Mesir, dan Inggris.
"Sebenarnya ini sesuatu yang sudah biasa kami lakukan. Waktu Piala Amerika Latin, kami juga wajib menonton laga Kolombia, Paraguay, dan lain-lain," ujar Castillo.
Menurut Castillo, dari semua tim Eropa yang berlaga di Piala Dunia U20, tim yang terkuat adalah Spanyol dan Prancis.
Meski begitu, Mario Salas, pelatih Cile, tetap menginstruksikan para pemainnya untuk menerapkan strategi yang sama saat menghadapi Kroasia.
"Kami akan tetap tampil menyerang," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Kroasia, Dinko Jelicic masih mengandalkan dua pemain tengahnya, Filip Mrzljak dan Marko Pjaca untuk mengorganisasi permainan.
Begitu juga di lini depan, Jelicic bakal tetap mengandalkan Ante Rebic.
Laporan Tribunnews.com
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar